5 Hal yang Seringkali Disembunyikan Suami Rela Berbohong Demi Anak Istri

sumber : www.bundapedia.com

Sebagai seorang lelaki yang telah menikah dan memiliki keluarga tentu punyai tanggung-jawab yang besar pada istri dan anak-anaknya. Bahkan juga ketika dia menanggung derita dalam cari nafkah, tidak pernah menceritakan ke istri supaya tidak terlampau cemas pikirkannya. Yang ia kerjakan hanya cuman untuk kebahagiaan anak dan istrinya. Sayang, kadang istri malah kerap mengeluhkan saat kemauannya belum tercukupi.

 

Pada dasarnya, lelaki paling jago tutupi kesedihannya. Terutama untuk mereka yang telah memiliki keluarga, rasa gengsinya seakan terlampau tinggi saat memperlihatkan kesedihannya di muka anak dan istrinya. Bagi beberapa Mam, sebetulnya ada hati yang sering diselinapkan oleh suami untuk menyaksikan istri dan anak-anaknya berbahagia.

 

Ketika Moms merasakan muka suami kusut, karena itu cepatlah menanyakan ada apakah. Kemungkinan jawabannya cuman akan ngomong, “tidak papah. Saya baik saja”. Hm..tetapi, tahukan Mam jika suami sering bohong dengan argumen supaya istrinya tidak pikirkan mengenai apa yang ia alami?

 

1.Suami seringkali dimarahin atasannya sampai memiliki masalah pada tempat dia kerja, tetapi sesampai di dalam rumah seakan baik saja

 

Para suami di luaran sana kemungkinan tidak pernah jujur dengan masalahnya pada tempat kerja. Bukanlah mereka tidak ingin menceritakan dengan istri, namun tidak sampai hati jika istrinya justru turut mikir . Maka, bagaimana juga persoalan pada tempat kerja seperti dimarahin atasan, perselisihan dengan rekanan kerja dan lain-lainya cuman diletakkan sendiri.

 

2.Suami seringkali meredam lapar di jalan, hingga dia dapat selekasnya berjumpa keluarga tersayang dan melahap masakan istrinya

 

Mungkin karena sangat ingin selekasnya pulang dan memberikan beberapa uang saat gajina, suami sampai ikhlas meredam lapar dan ingin cepat kumpul keluarga. Sayang, Mam justu sering cemberut dengan beberapa uang yang diberi sebab menganggap kurang. Walau sebenarnya, rezeki tidak cuman didapatkan dari upah suami saja. Sedikit tidak jadi masalah yang perlu cukup.

 

3.Suami seringkali berasa sakit hati karena perkataan orang yang menyepelekan keluarga kecilnya. Tetapi, dia benar-benar tidak pernah narasi ke istrinya

 

Demi menjaga perasaaan istri, suami sering merendam merasa sakit hati yang dilemparkan oleh seorang. Langkah pembelaan lelaki pada keluarga kecilnya memang berbeda. Mereka dapat secara mudah sembunyikan supaya istrinya berasa baik saja.

 

4.Suami seringkali nyaris nahas di jalan saat ingin pergi atau pulang kerja, tetapi dia pintar menutupinya

 

Agar istri tidak cemas, suami sering bohong mengenai kondisinya pada hari itu. Bahkan juga mereka sering alami beberapa hal yang nyaris mencelakakan dianya. Tetapi semua mereka kerjakan cuman untuk cari nafkah untuk anak dan istri.

 

5.Suami seringkali cari utang uang untuk memenuhi keperluan kejutan untuk anak dan istrinya, bila memang keperluan telah menekan

 

Kebutuhan dalam rumah tangga memang tidak dapat diprediksikan. Ada saatnya ada keperluan kejutan ketika keuangan sedang minim. Pada akhirnya harus cari utang tanpa pengetahuan istri supaya istri jga tidak turut cemas. Tetapi, utang yang diartikan di sini tidak pinjam ke bank, cuman pinjam ke partnernya saja. Kemungkinan hal itu benar-benar wajar dalam berumah-tangga.

 

Ketika kebutuhan makin banyak dan suami cuman memberi hasil yang ngepas, istri sering memperlihatkan ekspresi wajah yang kurang membahagiakan di muka suami. Tanpa sadar, beberapa suami di luaran sana habis-habisan memenuhi keperluan untuk keluarga kecil mereka.

 

Sesekali pandanglah muka suami sepulangnya kerja ya Mam, setiap tetes keringatnya untuk kebahagiaan anak dan istrinya. Mudah-mudahan Mam makin memahami perjuangan beberapa suami di luaran sana yang kemungkinan nggak pernah diceritakan!