Di era new normal ini sekolah offline sudah banyak dilaksanakan oleh beberapa sekolah dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Ketika belajar mengajar secara offline ada nilai yang bisa diambil oleh siswa, seperti proses pendewasaan sosial, budaya, etika, dan moral yang hanya diperoleh dengan interaksi sosial di dalam lingkungan pendidikan.
Manfaat Sekolah Secara Offline Bagi Siswa
1. Siswa Bisa Lebih Fokus Dan Tak Mudah Stress
Belajar secara on-line atau dari rumah membuat banyak siswa tak memiliki fokus belajar. Mereka lebih banyak terdistraksi dengan adanya lingkungan di rumah. Pembelajaran secara on-line membuat para siswa terhubung dengan internet, hal ini menjadikan mereka sulit untuk fokus belajar karena akan beralih ke media sosial dan mengacuhkan pelajaran.
2. Pembelajaran Yang Dilaksanakan Lebih efektif
Alasan yang paling penting ketika dilaksanakan sekolah offline adalah supaya pembelajaran dapat berjalan efektif. Harus diakui bahwa selama pembelajaran on-line ini, pembelajaran tak berjalan secara efektif. Guru tak bisa efektif dalam mengajar. Sebaliknya, murid juga tidak bisa efektif menyerap materi pembelajaran, karena penyampaiannya on-line.
3. Dapat Mengurangi Ancaman Putus Sekolah bagi siswa
Risiko putus sekolah semakin besar karena anak terpaksa bekerja membantu perekonomian keluarga di tengah krisis pandemi COVID-19. Persepsi orang tua yang melihat peranan sekolah dalam proses belajar juga menjadi penyebab. Banyak orang tua memutuskan untuk menghentikan anak sekolah. Dengan kembali sekolah, ancaman putus sekolah berkurang.
4. Pelaksanaan Pembelajaran Secara Praktikum Jadi Lebih Mudah
Ketika pembelajaran akan dilakukan dengan sistem offline lagi, maka pada saat praktikum dan penugasan juga akan lebih mudah dipersiapkan, diatur,serta dinilai. Karena semua siswa dapat dilihat secara langsung kinerja dan proses kerjanya ketika praktikum oleh guru yang sedang mengajar saat itu. Selain itu siswa juga lebih paham ketika praktikum secara offline.
5. Interaksi Serta Komunikasi akan lebih mudah
Baik interaksi antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru akan lebih mudah ketika sekolah offline dilaksanakan kembali. Komunikasi jarak jauh dianggap tidak efektif karena rentan terjadi kekeliruan ketika menerima serta mencerna informasi. Yang artinya informasi yang disampaikan oleh guru belum tentu dapat dicerna oleh siswa.
Hal tersebut, mungkin dapat terjadi karena suara yang kurang jelas atau instruksi yang tak lengkap, serta beberapa faktor lainnya. Oleh sebab itu pembelajaran secara offline dianggap paling ideal, karena proses komunikasi serta sosialisasi terjadi secara langsung, sehingga informasi serta materi yang disampaikan lebih mudah dicerna serta dipahami oleh siswa
Itulah beberapa alasan pentingnya kembali melaksanakan sekolah secara offline. Untuk mendapatkan sekolah yang berkualitas dan bagus yaitu dengan memilih Sekolah Murid Merdeka. Tentunya dengan tenaga pengajar yang profesional dan kurikulum terbaru.