1. Surga Dijanjikan Dikala Menyantuni Anak Yatim
Selaku seseorang muslim, kita mengimani terdapat kehidupan sehabis kematian. Terdapat peradilan serta pertanggung jawaban amal di akhirat nanti. Kita yakin kalau kehidupan yang abadi menanti.
Abadi dalam kebahagiaan ataukah abadi dalam kesengsaraan, kita yang memilihnya.
Begitu besarnya kemauan seseorang muslim masuk surga hingga jalur– jalur ke surga juga diperkenalkan sangat luas oleh RasulNya. Jalur terbaiknya merupakan dengan menyantuni para yatim. Rasulullah shallahu‘ alaihi wassalam bersabda,
“ Orang- orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, membagikan mereka makan serta minum, tentu Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali dia melaksanakan dosa yang tidak dapat diampuni.”( HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Manusia memanglah tidak sempat luput dari dosa. Untungnya mayoritas khilaf masih sangat bisa jadi diampuni oleh Allah ta’ ala. Dengan banyak– banyak bertaubat selagi hidup di dunia serta kerap berikan makan anak yatim hingga impian hidup di surga dengan seluruh keberlimpahannya dapat diraih.
2. Melembutkan Hati yang KerasSurga Dijanjikan Dikala Menyantuni Anak Yatim
Berapa kali kita menangis dikala Angkatan laut(AL) Qur’ an dibacakan? Seberapa kerap kita dapat menerima nasehat yang berlawanan dengan hawa nafsu kita? Kapan terakhir kita sanggup memperkenalkan khusyuk dalam sholat? Bila sebagian perihal tadi susah kita jalani, seperti itu penanda hati ini lagi keras. Gimana melembutkannya?
Menyantuni anak yatim serta berikan makan faqir miskin ialah kunci melembutkan hati yang keras. Metode ini dapat jadi pemecahan untuk sulitnya kita khusyuk dalam sholat. Dengan menyantuni mereka, hati yang susah bergetar dikala dzikir dapat dilembutkan. Pastinya keimanan kita hendak terus menjadi manis serta terasa indah.
“ Terdapat seorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menanggapi: Silahkan beri makan orang miskin serta usap kepada anak yatim,”( Ibnu Hajar Al- Asqalani).
Menyayangi Yatim, Menyayangi Surga
Kita ketahui tidak bisa jadi untuk kita memelihara begitu banyak yatim di rumah kita. Kita memerlukan kerja sama dengan muslim yang lain buat mensejahterakan para yatim yang memerlukan kasih sayang serta sokongan finansial.
PYI mempunyai program pemberdayaan anak yatim serta dhuafa di asrama. Di mana mereka hendak memperoleh pembelajaran, kasih sayang, persahabatan, pengetahuan diniyah, serta sokongan finansial buat kehidupan mereka saat ini serta nanti. Total anak yang telah diurus di asrama sebanyak 300 orang yang tersebar di bermacam kota di Indonesia semacam Bandung, Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Bogor, sampai Surabaya.
Donasi Kamu buat turut andil dalam kebaikan penyantunan yatim serta berikan makan dapat diawali dengan Rp 200. 000 per anak asuh yang tinggal di 35 asrama. Sedangkan program yatim di luar asrama, di mana mereka masih dapat tinggal dengan bunda ataupun keluarga yang mengasuhnya dapat diawali dengan Rp 100. 000 per anak asuh.
Anak yatim yang tinggal dengan keluarga ini kerap kali mengalami kesusahan ekonomi. Diawali dari kepedulian terhadap mereka, kami berupaya membuat program yang terstruktur demi mewujudkan perintah lslam yang mulia ini. Klik DISINI.