Kecanggihan Teleskop James webb

Mycargoo – Kemarin adalah hari yang sangat bersejarah dimana teleskop ruang angkasa terbesar dan terkuat akhirnya diluncurkan setelah 30 tahun riset dan pengembangan. Pembuatan teleskop web dimulai pada tahun 2004 dan peluncurannya telah diundur beberapa kali.

Awalnya teleskop ini direncanakan untuk meluncur pada tahun 2017 lalu bergeser ke 2018 dan akhirnya pada tahun 2021. Faktor yang menyebabkan penundaan utamanya adalah karena kerumitan di bagian pengembangan. Teleskop ini merupakan hasil kolaborasi internasional yang mengintegrasikan instrumen Amerika, Kanada dan juga Eropa.

Lebih dari 10.000 orang mengerjakan ini dengan anggaran yang membengkak sebesar 10 milliar US Dollar atau sekitar 141,8 miliar. Selain untuk memajukan science tentang fisika dan alam semesta. Teleskop ini juga akan menghasilkan manfaat segera untuk kebutuhan keseharian manusia seperti teknologi, kesehatan, keamanan, transportasi, komunikasi dan juga pengembangan teknologi.

Teknologi optiknya telah dapat dimanfaatkan dalam kedokteran mata. Teleskop web disebut 100 kali lipat lebih hebat dibandingkan pendahulunya yaitu teleskop antariksa Habel yang telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.

Para peneliti tentu sangat ingin melihat alam semesta dengan teleskop yang jauh lebih besar dan dalam pengamatan cahaya yang sama sekali baru. Sementara hable mengamati alam semesta dan sebagian besar cahaya tampak dan UltraViolet. Teleskop web akan memindai dalam cahaya inframerah yang dapat melewati materi dengan sangat mudah.

Badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau Nasa menunjukkan perbedaan antara panjang gelombang tampak dan inframerah menggunakan gambar nebula yang terletak beberapa ribu tahun cahaya dari bumi. Dalam citraan hable nebula yang merupakan formasi awan antarbintang tampak indah tetapi gambarnya kabur.

Sebagian besar bintangnya tersembunyi dibalik debu yang berwarna-warni sedangkan dalam citraan web yang disimulasikan tampak debu tersebut hilang dan bintang yang tak terhitung jumlahnya bersinar seperti permata.

Selain kemampuannya yang menjanjikan banyak terobosan bagi dunia astronomi. Teleskop web memiliki sejumlah hal yang menarik untuk diamati. Pusat teleskop adalah cermin utama yang sangat besar dengan tepung selebar 6,5 m dan terdiri dari 18 cermin hexagonal yang lebih kecil.

Cermin-cermin tersebut terbuat dari berilium yang dilapisi dengan emas. Dioptimalkan untuk memantulkan cahaya inframerah dari jarak yang sangat jauh. Teleskop ini juga memiliki empat instrumen ilmiah yang difungsikan memenuhi dua tujuan utama yaitu pencitraan objek kosmik dan spektroskopi atau memecah cahaya menjadi panjang.

Gelombang terpisah untuk mempelajari sifat fisik dan kimia. Materi cosmic cermin dan instrumen tersebut dilindungi oleh pelindung matahari lima lapis yang berbentuk seperti layang-layang dan dirancang untuk membentang seukuran lapangan tenis. Selaput pada teleskop terdiri dari ton bahan yang dikenal karena ketahanan dan stabilitas panas yang tinggi di bawah rentang suhu yang luas.

Sisi pelindung yang menghadap matahari akan jadi sepanas 110° Celcius sementara sisi lain akan mencapai posisi terendah minus 236 derajat Celcius.

Sweep teleskop akan diposisikan di titik lejends kedua atau L2 dalam sistem gravitasional bumi. Matahari titik ini akan membuat posisinya stabil dengan energi minimal. Titik itu berjarak sekitar 1,5 juta km dari bumi atau sekitar empat kali jarak Bumi dan bulan. Dari sini kendala terbesar menjadi jelas jarak yang begitu jauh tidak akan memungkinkan perbaikan warna oleh astronot seperti yang telah dilakukan pada Habel spesial Scope.

Semua pergerakan manuver warna dan detail internal lainnya yang melibatkan pengoperasian ratusan elemen mekanik harus terlaksana dengan sempurna tidak boleh ada kesalahan operasional untuk memastikan semua berjalan dengan optimal. Ini yang membuat jam Sweep teleskop Wahana antariksa yang paling canggih dan juga paling rumit.

Web teleskop yang berbobot 7 ton akan diantar oleh roket Ariane 5 miliki Robben Space agency ke jarak sekitar satu juta km dari bumi. Dalam keadaan rapi terlibat seperti origami didalam ruang sempit dan di bagian atas roket kapsul atau ruang khusus untuk James Webb teleskop akan terlepas dari roket Ariane 5 delapan menit setelah diluncurkan.

Pusat peluncuran roket di guyana Perancis pada menit ke-31 sayap-sayap sel surya dikembangkan untuk mengisi tenaga the material yang akan menghidupkan berbagai peralatan termasuk peralatan komunikasi ke bumi. Setelah 12 jam roket pendorong kecil menyala dan James Webb teleskop meneruskan perjalanan hingga di lokasi targetnya.

Pekerjaan-pekerjaan berikutnya semakin rumit dan berisiko fatal terhadap seluruh misi menjelang hari ketiga layar-layar pelindung dibuka. Pada hari keenam cermin kedua yang amat krusial perannya dalam sistem teleskop akan mulai bergerak untuk siap pada posisinya

Pada hari kesepuluh susunan cermin primer akan mulai digerakkan dan pada hari ketujuh akan sepenuhnya Mekar. Dua pekan setelah perjalanan ini dilaksanakan sambil teleskop James Webb terus bergerak maju menuju titik L2 yang akan dicapai sekitar sebulan setelah peluncuran.

Dalam bulan-bulan berikutnya akan dilaksanakan lemon sistem cermin yaitu memastikan arah pantulan cermin. Cermin tepat seperti yang dirancang kalibrasi atau penyelarasan pengukuran instrumen-instrumen dan berbagai pengujian. Jika semua berjalan baik barulah menjelang akhir Juli 2022 James web teleskop akan siap beroperasi menjalankan tugas utamanya.

Teleskop web akan memberi sebuah kontribusi yang luar biasa terhadap astrofisika dan ilmu pengetahuan secara global. Penerbangannya ke orbit berlangsung kurang lebih setengah jam dengan sinyal yang mengkonfirmasi hasil yang berhasil ditangkap oleh antena darat di malindi.

Kenya web mengambil nama salah satu arsitek pendaratan Apollo Mun ini adalah sebuah letchkov yang sangat ditunggu-tunggu tetapi juga disertai dengan banyak kecemasan puluhan ribu orang seluruh dunia telah mengerjakan proyek ini selama hampir 30 tahun.

Peluncuran web adalah awal dari rangkaian kegiatan yang kompleks. Selama enam bulan kedepan semoga James web teleskop bisa beroperasi dengan sempurna dan kita bisa menikmati banyak keajaiban alam semesta yang bisa direkam dengan enak dan resolusi yang sangat tinggi.

Demikian sekilas mengenai teleskop James Webb – Arsip Infografis