kukchelanguages.com – Seperti untuk bahasa apasaja, untuk benar-benar berbicara bahasa Tagalog dengan lancar dan memahami orang-orang Filipina, Anda perlu mempelajari ungkapan bahasa Filipina sehari-hari. Tagalog terus berubah — ada idiom Filipina yang berasal dari era kakek-nenek kita, ekspresi yang dipengaruhi oleh penjajahan Spanyol dan Amerika, serta bahasa gaul jalanan yang mengacu pada budaya pop. Untuk memulai pengalaman belajar Tagalog Anda, berikut adalah 10 ekspresi Filipina yang tidak hanya akan membantu Anda berbaur dengan penduduk setempat di negara Asia Tenggara ini, mereka juga akan memberi Anda kredibilitas jalanan yang serius.
1. Anak ng ___!
Artinya: Anak dari ___!
Penggunaan: Ekspresi Filipina untuk menunjukkan kekesalan. Isi saja bagian yang kosong dengan kata benda Tagalog, tetapi yang paling umum digunakan oleh orang Filipina adalah kamote (ubi jalar), pating (hiu), tokwa (tahu), teteng (tidak ada terjemahan langsung) dan tinapa (ikan asap). Ini mirip dengan cara orang Amerika menggunakan ungkapan, “Anak pistol!”
Contoh: Anak ng tokwa! Natalo na naman ako. (Anak tahu! Aku kalah lagi.)
2. Diba?
Artinya: “Benar?” atau “Bukan?”
Penggunaan: Salah satu ekspresi Tagalog termudah untuk dipelajari, diba dapat ditempatkan di awal atau akhir pertanyaan Anda, dan Anda dapat menaburkan kalimat bahasa Inggris Anda dengan diba, membuatnya terdengar seperti Anda tahu Taglish (Tagalog-Inggris).
Contoh:
Dalam bahasa Tagalog: Taga dito ka, diba? (Kamu berasal dari sini, kan?”)
Dalam bahasa Taglish: Makanannya enak, diba? Diba, kamu dari Manila?
3. Susmaryosep
Artinya: Singkatan dari Yesus, Maria, dan Yusuf
Penggunaan: Sebagai kata seru, terutama ketika Anda sedang marah, frustrasi, atau tidak percaya. Anda juga dapat menggunakan versi yang lebih pendek, “Sus!” dan “Maryosep!”
Contoh: Niloko na naman siya ng asawa niya? Sumaryosep! (Suaminya selingkuh lagi? Susmaryosep!)
4. Hay nako!
Artinya: Hay niko adalah “menghela nafas”, tetapi hay naku tidak memiliki terjemahan langsung. Beberapa ahli bahasa mengatakan itu berasal dari ungkapan “Nanay ko po!” yang berarti “Oh ibuku!”
Penggunaan: Hay nako paling baik digunakan untuk mengekspresikan frustrasi atau kekesalan seperti “Ya ampun,” “Ya ampun,” “Ya ampun,” atau “Uh oh!”. Itu juga judul lagu Filipina yang menarik, kami sarankan Anda untuk mendengarkan jika Anda ingin mempelajari cara mengucapkan ungkapan Tagalog ini dengan benar.
Contoh: Teman Anda berkata, “Ponsel saya dicuri pagi ini.” Jawaban Anda: “Hai nak!”
5. Ano Ba?
Artinya: Ano berarti “apa”, sedangkan ba adalah kata yang tidak dapat diterjemahkan yang disukai orang Filipina untuk membumbui percakapan mereka. “Ano ba?” mirip dengan ungkapan Amerika, “Apa itu ?!”
Penggunaan: Ketika dikatakan dengan tenang sebagai pertanyaan, “Ano ba?” hanya berarti “Apa?” tetapi ketika Anda mengatakannya sebagai kata seru, itu berarti Anda kesal, terhina, atau frustrasi pada orang yang Anda ajak bicara. Untuk efek maksimal, ucapkan seperti ini: a-noo-bah! Versi lainnya adalah: “Ano ba yan!” yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “Apa itu,” tetapi memiliki efek yang sama seperti hay naku; dan “Ano ka ba?” yang artinya, “Kamu apa?”
Contoh: Temanmu menyebutmu bodoh. Anda membalas dengan: “Ano ba!”
6. Sayang!
Artinya: Sebagai kata benda, itu berarti, “membuang,” tetapi juga dapat digunakan sebagai kata kerja “membuang.”
Penggunaan: Sebagai ekspresi Filipina, ini diterjemahkan menjadi, “Sungguh sia-sia!” karena Anda frustrasi atas sesuatu yang hilang atau hampir tercapai.
Contoh: Nabuhos ko yung tasa ng kape. Sayang! (Saya menumpahkan cangkir kopi saya. Sungguh sia-sia!)