Penyebutan kata dangdut pada jenis musik ini merupakan onomatope yang dihasilkan dari suara permainan alat musik tabla dari India yang menghasilkan suara bunyi ‘ndut’.
Singkatnya, musik dangdut dapat diartikan sebagai salah satu jenis musik populer tradisional di Indonesia yang secara khusus mengandung unsur musik India, Arab dan Melayu.
Ciri khas dalam musik dangdut yaitu suara dentuman alat musik tabla dan juga gendang. Musik dangdut juga dipengaruhi oleh musik India klasik serta Bollywood.
Sejarah Musik Dangdut dan Perkembangannya
Sejarah musik dangdut diawali dari pengaruh musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam yang membawakan lagu “Boneka India” yang populer pada tahun 1950-an.
Sejak itulah, kemudian muncul Haji Rhoma Irama pada tahun 1968, sebagai tokoh utama dalam film – film yang mengusung jenis musik dangdut. Dan istilah ‘dangdut’ baru dikenal secara luas pada tahun 1970-an.
Karakter musik dangdut kental dengan musik india, terutama pada alat musik tabla, yang juga dipengaruhi dari musik Arab pada harmonisasi serta cengkoknya.
Mulai tahun 1970-an, musik dangdut dapat dikatakan telah matang dalam bentuk modern. Sebagai musik yang populer dan punya lumayan banyak penggemar, dangdut bersifat terbuka dengan pengaruh jenis musik lainnya, seperti keroncong, langgam, gambus, pop, rock, hingga house music.
Sejak era tersebut hingga kini pun, musik dangdut terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan juga selera pasar.
Baca Juga: chord gitar