Tidak Sama, Kenali Perbedaan Utama Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia Dan Keuangan

Kesan yang sama dalam hal menyediakan biaya atau modal membuat lembaga pembiayaan dan keuangan kerap kali disalah artikan. Hal ini benar nyatanya. Namun dalam hal lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia dan lembaga keuangan, jelas terdapat faktor pembeda yang sangat signifikan. Seperti apa perbedaan tersebut? Simak ulasannya berikut. 

Perbedaan Utama Yang Memisahkan Lembaga Pembiayaan Dan Keuangan 

1. Produk Atau Layanan Yang Disediakan 

Salah satu yang membuat dua lembaga tersebut serupa namun tak sama adalah layanan. Keduanya memiliki kemampuan untuk menyediakan dana atau modal untuk proyek bahkan usaha. Namun, pembiayaan pembangunan juga mencakup penyediaan barang modal. Seperti perusahaan leasing yang siap mendongkrak kebutuhan. Sedangkan perbankan (keuangan) hanya modal finansial.  

2. Kegiatan Utama Lembaga Tersebut

Kegiatan utamanya pun sangat berbeda. Mengingat lembaga keuangan berfokus kepada dana finansial yang sumbernya pun dari masyarakat atau konsumen (perbankan). Sebaliknya, lembaga pembiayaan adalah bagian dari proyek atau lembaga dengan bisnis negara. Karenanya, lembaga ini tidak memungut dana dari masyarakat namun langsung dari pemerintah.  

3. Jaminan Yang Digunakan Untuk Modal 

Skala dari dana, produk / layanan, hingga penghimpunan biaya pun akan berpengaruh pada jaminan. Hal ini hanya akan terjadi atau berlaku pada lembaga keuangan perbankan. Semakin besar pinjaman atau modal, jaminan untuk agunan pun akan membengkak. Sebaliknya lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia tidak memungut jaminan sama sekali.  

4. Perizinan Yang Dimiliki 

Satu hal yang paling jelas berbeda adalah perizinan. Departemen keuangan menjadi kunci dan pemberi izin beberapa lembaga negara, yakni lembaga pembiayaan. Bahkan hampir seluruh aspek kerjanya telah diatur dan berada di naungan negara. Seperti biaya yang disalurkan, pengaturan, pengawasan, pembinaan, dan lain lain. 

Untuk lembaga keuangan dan perbankan, hampir seluruh aspek izin dan aktivitasnya ada dan diawasi oleh Bank Indonesia. Hal ini sudah tercantum dalam undang undang nomor 10 tahun 1998 yang mana kemudian dialihkan ke OJK atau lembaga pengawas jasa keuangan. Dari sini pun sudah jelas, bahwa Anda akan mendapatkan hal yang berbeda.  

5. Suku Bunga Dan Uang Giral 

Suku bunga dan uang giral keduanya ada dan ditemukan di lembaga keuangan. Jumlahnya beragam. Namun bank menjadi lembaga yang mampu dan bisa menciptakan uang giral. Lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia tidak memiliki atau dapat menciptakan uang giral. Namun, suku bunganya akan lebih tinggi karena unsur pinjaman pun lebih luas dan tinggi dari perbankan. 

Jelas tampak perbedaan yang sangat jelas, bahwa lembaga pembiayaan infrastruktur memiliki latar belakang dorongan atau support dari pemerintah. Alhasil, beberapa opsi produk dan layanan akan lebih tinggi serta terjamin. Karena itulah lembaga ini menjadi solusi perkembangan negara. Tertarik untuk mengenal lebih lanjut? Cek PT SMI sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur.