Sekarang jahe sedang banyak dicari orang karena dipercaya memperkuat imun. Nah beriku ini kami akan beikan panduan menanam jahe merah yang benar supaya tumbuh subur berlimpah kemudian bisa dipanen di rumah kapan saja sesuai dengan keinginan anda.
Perlu diketahui bahwa jahe merah cocoknya ditanam dengan media tanah terutama tanah yang subur dan gembur. Apabila memakai media polybag maupun karung anda perlu memenuhi nya dengan tanah gembur. Menanam jahe merah bisa dilakukan pada lahan yang luas maupun sempit tergantung ketersediaan tanah. Tentunya pada lahan sempit polybag merupakan pilihan yang tepat.
Tahap Pertama
Untuk permulaan anda wajib memilih bibit jahe merah yang memiliki kualitas bagus, rimpang jahe merah banyak tersedia di pasar tradisional. Namun apabila kamu bisa mendapatkannya langsung dari desa ataupun dari sahabat tersendiri maka akan lebih bagus.
Ciri utama bibit jahe merah yang berkualitas bagus yaitu ukuran rimpangnya besar, kondisinya terlihat segar serta tidak keriput. Selain sehat, utuh serta tidak terserang hama maupun penyakit. Serta paling akhir yaitu warna jahe masih segar dan fresh.
Apabila anda telah mempunyai bibit jahe merah dengan kualitas bagus, maka bisa langsung dimasukkan kedalam ruangan yang sejuk. Segera siram rimpang jahe tersebut dengan air agar tunasnya segera keluar. Sambil menunggu tunas keluar, benih yang busuk bisa saja ditemukan maka perlu dipisahkan supaya tidak mempengaruhi bibit lainnya. Carilah bibit yang telah mengeluarkan tunas untuk ditanam
Tahap Kedua
Sesudah bibit aman, segera persiapkan media tanamnya. Tanah media tanam harus diolah dengan cara dicangkul atau dibajak agar tanah segera gembur. Jika diperlukan bisa diberikan pupuk.
Tanah dengan luas 10meter bisa diberikan pupuk kandang sebanyak 12kg. Pupuk ditabur secara merata pada tanah kemudian dibiarkan selama seminggu supaya terjadi proses fermentasi alami dan agar lahan siap di tanami jahe merah
Tahap Ketiga
Tahap penanaman jahe merupakan saat yang paling dinantikan oleh semua orang. Saat pupuk dan tanah sudah didamkan selama beberapa hari, maka ambil bibit jahe merah. ada baiknya jahe ditanam sesudah musim hujan dan saat memasuki musim kemarau. Hal ini disebabkan bibit jahe merah akan membusuk apabila curah hujan sangat besar. Lalu masukkan bibit jahe tadi ke lubang tanaman maupun polybag kemudian ditutup dengan tanah. Akan tetapi, benih jangan ditimbun menggunakan tanah yang dapat agar tunas dapat tumbuh dengan sempurna. Biasanya butuh waktu 2 minmgu sampai tunas muncul.
Kemudian tambahkan zat anti jamur di atasnya supaya jamur tidak tumbuh pada tanaman. Lalu siram dengan air sambil memantau perkembangan jahe merah.
Apabila ada tunas yang tidak muncul ke permukaan tanah, maka dicek kembali. Sebab hal ini menampilkan adanya proses pembusukan dan wajib diganti dengan bibit yang baru.
Tahap Keempat
Rawat secara teratur tanaman jahe merah dengan cara disiram secara teratur 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Apalagi pada saat awal musim kemarau serta pada saat pertama kali ditanam. Proses pemberian air harus dilakukan secara cermat tidak boleh sampai menggenang di lahan tanam.
Tambahkan pupuk agar nutrisi didalam tanah semakin bervariasi. Gunakan pupuk organik yang jauh lebih alami misalnya seperti pupuk kandang maupun kompos agar tidak merusak lingkungan.
Jangan lupa untuk mencabut gula dan tanaman liar yang ada disekitar jahe agar tidak menyebabkan pertumbuhan jahe terganggu.
Nah itulah cara menanam jahe merah supaya tumbuh subur melimpah.