Untuk Gadis Remaja, Berikut 2 Hal Seputar Menstruasi Pertama yang Perlu Diketahui

Bagi anak perempuan yang akan memasuki usia pubertas, salah satu tanda yang paling umum adalah datangnya haid atau menstruasi pertama. Hal ini ditandai dengan terjadinya perdarahan yang mengalir dari organ kewanitaan. Pada awalnya darah ini hanya berupa bercak dengan warna agak coklat dan dalam jumlah sedikit.

Kemudian pada hari-hari selanjutnya warna darah yang keluar menjadi merah. Jumlahnya pun juga lebih banyak. Hal ini terus berlanjut sampai beberapa hari. Sampai mendekati akhir periode haid, intensitasnya kembali menurun hingga selesai sama sekali.

  1. Penyebab Menstruasi pada Wanita

Menstruasi terjadi pada wanita sebagai akibat dari adanya perubahan hormon dalam tubuh mereka. Hormon sendiri bertindak sebagai pembawa pesan dalam proses-proses internal tubuh manusia. Dalam proses terjadinya haid, hormon dengan peran paling utama adalah estrogen yang dihasilkan oleh indung telur atau ovarium. Hormon estrogen berfungsi untuk menebalkan dinding rahim.

Selain melepaskan hormon estrogen, pada fase ini juga terjadi proses pematangan pada sel telur yang terdapat di dalam ovarium. Sel-sel telur yang sudah matang ini akan bergerak meninggalkan indungnya dan bergerak menuju pada rahim. Pada fase ini, secara fisiologis, yakni menurut kesiapan organ tubuh, wanita sudah siap untuk mengalami kehamilan.

Kehamilan dapat terjadi apabila sel telur yang sudah matang tadi dibuahi oleh sperma dan kemudian menempel pada dinding rahim. Apabila sel telur ini tidak dibuahi, maka akan luruh bersama dengan darah melalui vagina. Proses peluruhan inilah yang disebut dengan menstruasi.

  1. Usia Terjadinya Haid Pertama

Pada umumnya anak gadis akan mengalami haid untuk pertama kalinya ketika ia menginjak usia 11 sampai 14 tahun. Haid yang keluar pertama kali ini disebut dengan istilah menarche. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan juga bahwa seorang remaja gadis akan mendapatkan menarche di usia lebih muda, yakni sekitar usia 9 tahun.

Bahkan bisa juga sebaliknya, yakni mengalami keterlambatan dalam mendapatkan menarche ini dimana usianya sudah mencapai 15 tahun. Salah satu penyebab keterlambatan datangnya haid pertama ini adalah kadar lemak dalam tubuh yang berada di bawah kisaran angka 15 sampai 22 persen dari berat badan keseluruhan.

Meski begitu, sebenarnya perbedaan masa terjadinya menstruasi pertama pada tiap-tiap wanita adalah hal yang wajar. Pasalnya hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Di antaranya seperti pola makan, berat badan, tingkat aktivitas harian, dan faktor lain yang berbeda antara satu anak gadis dengan anak gadis lainnya.

Demikian 2 hal mengenai menstruasi pertama yang perlu diketahui, terutama bagi gadis menjelang masa pubertas. Proses ini bisa saja diiringi dengan rasa tidak nyaman seperti karena kram perut dan sebagainya. Untuk itu, penting memperluas informasi, salah satunya dari situs charmgirlstalk.com, agar siklus ini bisa dijalani dengan nyaman dan lancar.